KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar bisnis penerbangan bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC) pada rute internasional berpotensi kembali ‘terbang’ tahun ini. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto, memperkirakan bahwa pasar LCC untuk penerbangan rute internasional berpeluang tumbuh kurang lebih 20%-25% dibanding 2022. Berakhirnya pagebluk Covid-19 serta pembukaan arus penumpang internasional menjadi faktor pendorongnya. “Tentu dengan telah dicabutnya status pandemi dan pembukaan border hampir semua negara rute-rute Internasional LCC di 2023 akan tumbuh lebih besar daripada 2022 kurang lebih 20-25%,” kata Bayu saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/8).
Pasar Bisnis Penerbangan Bertarif Rendah Masih Menjanjikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar bisnis penerbangan bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC) pada rute internasional berpotensi kembali ‘terbang’ tahun ini. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto, memperkirakan bahwa pasar LCC untuk penerbangan rute internasional berpeluang tumbuh kurang lebih 20%-25% dibanding 2022. Berakhirnya pagebluk Covid-19 serta pembukaan arus penumpang internasional menjadi faktor pendorongnya. “Tentu dengan telah dicabutnya status pandemi dan pembukaan border hampir semua negara rute-rute Internasional LCC di 2023 akan tumbuh lebih besar daripada 2022 kurang lebih 20-25%,” kata Bayu saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/8).