JAKARTA. Kendati pasar modal mengalami tekanan, namun pemerintah belum berencana merevisi jadwal penerbitan obligasi negara ritel (ORI) seri 10 yang disebut dengan ORI010. Menurut jadwal awal, ORI baru ini akan ditawarkan pada 20 September hingga 4 Oktober 2013. Pemerintah akan menetapkan kupon pada 18 September. Pemerintah akan menerbitkan obligasi ritel ini dengan tenor tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2016."Jadwal penerbitan ORI masih on schedule," kata Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (20/8). Manajer investasi juga bersiap melirik instrumen ini untuk dikemas dalam reksadana. BNI Asset Management, salah satunya berencana menerbitkan reksadana terproteksi dengan aset dasar ORI010 ini.
Pasar buruk, ORI terbit sesuai jadwal
JAKARTA. Kendati pasar modal mengalami tekanan, namun pemerintah belum berencana merevisi jadwal penerbitan obligasi negara ritel (ORI) seri 10 yang disebut dengan ORI010. Menurut jadwal awal, ORI baru ini akan ditawarkan pada 20 September hingga 4 Oktober 2013. Pemerintah akan menetapkan kupon pada 18 September. Pemerintah akan menerbitkan obligasi ritel ini dengan tenor tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2016."Jadwal penerbitan ORI masih on schedule," kata Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (20/8). Manajer investasi juga bersiap melirik instrumen ini untuk dikemas dalam reksadana. BNI Asset Management, salah satunya berencana menerbitkan reksadana terproteksi dengan aset dasar ORI010 ini.