Pasar cat belum bergairah di awal tahun 2019 ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri cat masih belum merasakan pertumbuhan yang signifikan di awal tahun ini. Meski demikian permintaan akan produk cat diperkirakan relatif stabil.

Chief Executive Officer PT Propan Raya Industrial Coating Chemical, Kris Rianto Adidarma mengatakan untuk segmen ritel akan sedikit melambat menjelang pemilihan umum kali ini. Kemungkinan, katanya, disebabkan efek tahun baru dimana spending untuk dekorasi rumah belum terlalu ramai.

"Namun untuk proyek infrastruktur dan properti masih stabil," ujar Kris kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1). Adapun dari Propan segmen ritel masih mendominasi penjualan perseroan sebanyak 70%, sisanya 30% berasal dari berbagai macam proyek.


Kris berharap momen Lebaran yang jatuh di semester pertama tahun ini dapat mengerek konsumsi cat di segmen ritel. "Sebelum Lebaran ritel biasanya menanjak. sehabis Lebaran justru turun," katanya.

Mengenai ekspansi bisnis, Propan memastikan perseroan belum akan menambah kapasitas produksi yang baru. Menurut Kris pelaku industri saat ini masih wait and see, jika akan melakukan ekspansi diperkirakan rencana tersebut dimulai sehabis pemilu.

Propan dikenal market leader untuk jenis cat kayu dengan segmen pasar kelas menengah ke atas dan mempunyai kapasitas produksi mencapai 50.000 ton per tahun. Adapun perseroan diperkirakan menguasai pangsa pasar nasional sebanyak 10%.

Hal senada juga diungkapkan Jon Tan, CEO Decorative Paints, PT Nipsea Paint and Chemicals yang menyebut bahwa di awal tahun ini market cat di pasar ritel masih sepi. Sedangkan untuk segmen proyek infrastruktur menurutnya tidak beda jauh dibandingkan tahun lalu. Adapun di proyek properti menurutnya demand belum kelihatan.

"Kalau proyek infrastruktur tidak beda jauh dibanding 2018 dan Januari 2019 ini," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Sementara itu produsen cat merek Nippon Paint ini melihat masih ada potensi tumbuh dari segmen ritel, khususnya saat momen Lebaran tiba. Saat ini Nippon Paint diperkirakan menguasai pangsa pasar cat nasional sebesar 25% dengan kapasitas produksi, diestimasikan sekitar 100.000 ton per tahun.

Di industri otomotif, merek ini juga menjadi cat bagi banyak brand kendaraan seperti Toyota, Honda, Yamaha, dan lain-lain. Menurut manajemen segmen cat otomotif diperkirakan menyumbang 30% dari total penjualan dan sebagian besar 70% dari segmen dekoratif.​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi