Pasar cerah, RIM buka cabang di Indonesia



JAKARTA. Research In Motion Ltd (RIM), produsen BlackBerry semakin serius mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Saat ini, RIM sedang memproses pendirian PT Research In Motion Indonesia yang merupakan kantor cabang perusahaan asal Kanada ini.Gregory Wade, Direktur Pengelola RIM Asia Tenggara mengatakan, keberadaan perusahaan ini nantinya akan membuka peluang lapangan pekerjaan. Meski tak mau menyebut nilai investasi yang akan digelontorkan dalam pembukaan perusahaan di Indonesia, namun Gregory mengatakan RIM akan banyak mengalokasikan investasinya untuk riset.Pembukaan perusahaan di Indonesia ini juga akan mendorong perkembangan distributor resmi dan pusat layanan yang saat ini sudah ada 36 pusat layanan di Indonesia. Gregory mengklaim, hanya RIM yang memberikan garansi smartphone terlama yakni 24 bulan untuk pembelian BlackBerry di seluruh distributor resmi."Sepanjang kuartal II-2010 lalu penjualan RIM Indonesia tumbuh 79% dibandingkan dengan kuartal II-2009," ujar Gregory di Jakarta, Kamis (23/9). Hingga akhir tahun RIM menargetkan pengiriman BlackBerry ke Indonesia tumbuh 56,6%.Demi mencapai target ini, RIM akan menerapkan inovasi global dan lokal. RIM juga akan mengadakan program BlackBerry Academic yang bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan aplikasi lokal. "Sekarang ada 35 juta aplikasi yang diunduh dari BlackBerry Application World," terang Gregory. Jumlah ini setara dengan 1,5 juta aplikasi yang diunduh setiap hari.Agustus silam RIM Ltd mencatatkan pendapatan kuartal II-2010 yang sebesar US$ 4,62 miliar, atau tumbuh 31%. Sementara laba bersihnya mencapai US$ 796,7 juta atau US$ 1,46 per saham. Laba bersih ini tumbuh 76%.

Pada periode yang sama RIM sudah mengirimkan 115 juta BlackBerry ke seluruh dunia. Khusus tahun ini hingga kuartal II-2010, RIM sudah mengirimkan 12,1 juta BlackBerry, atau tumbuh lebih dari 45%. Saban tahun, jumlah pelanggan BlackBerry tumbuh 56%. Ini membuat BlackBerry menjadi merek ponsel ke-14 terbesar di seluruh dunia dan nomor 6 terbesar di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: