JAKARTA. Liburnya pasar China mengikis pergerakan harga nikel. Mengacu situs investing.com pada Kamis (15/9) pukul 16.04 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 0,46% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 9.822,5 per metrik ton. Sepekan, harga nikel meluncur 4,65%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan, faktor utama yang menekan harga nikel adalah liburnya pasar China. Negeri Tirai Bambu tengah memperingati pertengahan musim gugur. Katalis negatif juga bersumber dari penguatan mata uang Negeri Paman Sam. Mengacu Bloomberg pada Kamis (15/9) pukul 16.19 WIB, indeks dollar Amerika Serikat (AS) menanjak 0,08% ketimbang hari sebelumnya menjadi 95,4.
Pasar China libur, nikel terperosok
JAKARTA. Liburnya pasar China mengikis pergerakan harga nikel. Mengacu situs investing.com pada Kamis (15/9) pukul 16.04 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 0,46% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 9.822,5 per metrik ton. Sepekan, harga nikel meluncur 4,65%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan, faktor utama yang menekan harga nikel adalah liburnya pasar China. Negeri Tirai Bambu tengah memperingati pertengahan musim gugur. Katalis negatif juga bersumber dari penguatan mata uang Negeri Paman Sam. Mengacu Bloomberg pada Kamis (15/9) pukul 16.19 WIB, indeks dollar Amerika Serikat (AS) menanjak 0,08% ketimbang hari sebelumnya menjadi 95,4.