JAKARTA. Industri kopi mendesak pemerintah segera mengatur sistem supply dan demand kopi Indonesia ke pasar dunia. Caranya dengan mengurangi ekspor kopi dan memperbesar porsi pasar kopi lokal. Langkah ini untuk menaikkan harga kopi dunia yang selama dua tahun terus menurun akibat pasokan melimpah. Asal tahu saja, saat ini, harga kopi Robusta dunia terus turun. Jika dibandingkan tahun 2010, harga kopi robusta turun sekitar 40%. Saat ini, harga kopi robusta berkisar antara US$ 1.800-US$ 2.000 per ton. Harga kopi arabika US$ 5.500 per ton. Padahal, lima tahun lalu, harga kopi robusta mencapai US$ 2.000 per ton dan harga kopi arabika berada di angka US$ 5.500 per ton. Idealnya, harga kopi yang diinginkan pengusaha kopi adalah antara US$ 2.500-US$ 2.800 per ton.
Pasar domestik meningkat, ekspor kopi dibatasi
JAKARTA. Industri kopi mendesak pemerintah segera mengatur sistem supply dan demand kopi Indonesia ke pasar dunia. Caranya dengan mengurangi ekspor kopi dan memperbesar porsi pasar kopi lokal. Langkah ini untuk menaikkan harga kopi dunia yang selama dua tahun terus menurun akibat pasokan melimpah. Asal tahu saja, saat ini, harga kopi Robusta dunia terus turun. Jika dibandingkan tahun 2010, harga kopi robusta turun sekitar 40%. Saat ini, harga kopi robusta berkisar antara US$ 1.800-US$ 2.000 per ton. Harga kopi arabika US$ 5.500 per ton. Padahal, lima tahun lalu, harga kopi robusta mencapai US$ 2.000 per ton dan harga kopi arabika berada di angka US$ 5.500 per ton. Idealnya, harga kopi yang diinginkan pengusaha kopi adalah antara US$ 2.500-US$ 2.800 per ton.