KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak selamanya initial public offering (IPO) di BEI berjalan sesuai harapan. Faktanya, tiga dari tujuh perusahaan yang baru saja go public di awal tahun ini memangkas porsi saham IPO. Ketiga emiten tersebut adalah Indah Prakasa Sentosa (INPS), Tridomain Performance Materials (TDPM) dan Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON). INPS mengurangi porsi saham IPO yang semula 200 juta saham menjadi 150 juta saham. Selanjutnya, TDPM menurunkan porsi saham IPO menjadi 1,802 miliar saham atau 17,19% total saham. Sebelumnya, emiten ini berniat menawarkan 40% saham IPO. Sedangkan GHON menurunkan saham IPO menjadi 152,8 juta saham dari sebelumnya menjual 200 juta saham.
Pasar domestik volatil, emiten memangkas porsi saham IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak selamanya initial public offering (IPO) di BEI berjalan sesuai harapan. Faktanya, tiga dari tujuh perusahaan yang baru saja go public di awal tahun ini memangkas porsi saham IPO. Ketiga emiten tersebut adalah Indah Prakasa Sentosa (INPS), Tridomain Performance Materials (TDPM) dan Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON). INPS mengurangi porsi saham IPO yang semula 200 juta saham menjadi 150 juta saham. Selanjutnya, TDPM menurunkan porsi saham IPO menjadi 1,802 miliar saham atau 17,19% total saham. Sebelumnya, emiten ini berniat menawarkan 40% saham IPO. Sedangkan GHON menurunkan saham IPO menjadi 152,8 juta saham dari sebelumnya menjual 200 juta saham.