KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Adaro Energy Tbk (ADRO) diyakini masih menjanjikan, seiring dengan mendakinya harga batubara. Dalam riset yang dipublikasikan Rabu (6/10) Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Samuel Glenn Tanuwudjaja, mempertahankan proyeksi terhadap pendapatan ADRO tahun ini sebesar US$ 3,6 miliar atau naik 45,6% secara year-on-year (YoY)dari tahun lalu. NH Korindo Sekuritas juga mempertahankan perkiraan laba bersih ADRO di tahun ini, yakni US$ 200 juta atau naik 38,1% (YoY). Proyeksi ini dengan memperkirakan bahwa kenaikan harga batubara dan naiknya permintaan batubara menjelang musim dingin akan mendorong penjualan ADRO. Selain itu, rebound ekspor batubara ke pasar China dan Jepang akan mempengaruhi pertumbuhan penjualan ADRO. Oleh karena itu, NH Korindo memperkirakan bahwa return on equity (ROE) tahun penuh ADRO pada 2021 – 2022 masing-masing akan mencapai 4,9% dan 9,7%.
Pasar ekspor batubara menjanjikan, bagaimana prospek kinerja Adaro Energy (ADRO)?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Adaro Energy Tbk (ADRO) diyakini masih menjanjikan, seiring dengan mendakinya harga batubara. Dalam riset yang dipublikasikan Rabu (6/10) Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Samuel Glenn Tanuwudjaja, mempertahankan proyeksi terhadap pendapatan ADRO tahun ini sebesar US$ 3,6 miliar atau naik 45,6% secara year-on-year (YoY)dari tahun lalu. NH Korindo Sekuritas juga mempertahankan perkiraan laba bersih ADRO di tahun ini, yakni US$ 200 juta atau naik 38,1% (YoY). Proyeksi ini dengan memperkirakan bahwa kenaikan harga batubara dan naiknya permintaan batubara menjelang musim dingin akan mendorong penjualan ADRO. Selain itu, rebound ekspor batubara ke pasar China dan Jepang akan mempengaruhi pertumbuhan penjualan ADRO. Oleh karena itu, NH Korindo memperkirakan bahwa return on equity (ROE) tahun penuh ADRO pada 2021 – 2022 masing-masing akan mencapai 4,9% dan 9,7%.