JAKARTA. Prospek pasar industri minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun ini diprediksi cerah. Produksi CPO domestik sepanjang tahun ini ditargetkan lebih tinggi daripada realisasi produksi CPO sepanjang dua tahun terakhir. Pasar ekspor CPO juga diperkirakan tetap mengkilap. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi ekspor CPO dan berbagai produk turunannya sepanjang tahun ini mencapai 22,3 juta ton. Angka itu lebih tinggi 5% daripada realisasi ekspor tahun 2014 lalu yang mencapai 21,76 juta ton. Bahkan, angka itu lebih tinggi 2,5% daripada angka ekspor CPO sepanjang 2013, yaitu 21,22 juta ton. Perkiraan peningkatan ekspor ini menjadi kabar baik ditengah serangkaian kendala yang mengganjal industri CPO tanah air, seperti penurunan permintaan dari China dan India.
Pasar ekspor CPO diprediksikan meningkat 5%
JAKARTA. Prospek pasar industri minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun ini diprediksi cerah. Produksi CPO domestik sepanjang tahun ini ditargetkan lebih tinggi daripada realisasi produksi CPO sepanjang dua tahun terakhir. Pasar ekspor CPO juga diperkirakan tetap mengkilap. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi ekspor CPO dan berbagai produk turunannya sepanjang tahun ini mencapai 22,3 juta ton. Angka itu lebih tinggi 5% daripada realisasi ekspor tahun 2014 lalu yang mencapai 21,76 juta ton. Bahkan, angka itu lebih tinggi 2,5% daripada angka ekspor CPO sepanjang 2013, yaitu 21,22 juta ton. Perkiraan peningkatan ekspor ini menjadi kabar baik ditengah serangkaian kendala yang mengganjal industri CPO tanah air, seperti penurunan permintaan dari China dan India.