Pasar emas dalam mode wait and see



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia berakhir flat pada transaksi tadi malam (29/9). Data Reuters menunjukkan, harga kontrak emas dunia mengakhiri sesi kemarin dengan naik US$ 3,40 menjadi US$ 1.219,80 per troy ounce.

Sementara, harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$ 1.217 per troy ounce. Harga emas di pasar tunai sudah menyentuh posisi terendahnya dalam sembilan bulan terakhir menjadi US$ 1.206,85 per troy ounce.

Sementara itu, posisi dollar juga tak banyak berubah di wilayah positif. Dollar AS masih mendekati level tertingginya dalam empat tahun terakhir seiring data ekonomi AS yang positif. Pada Jumat mendatang, AS akan merilis data tenaga kerja bulan September.


Harga emas diprediksi masih akan dipengaruhi ole data dari AS karena pelaku pasar masih ingin melihat kekuatan ekonomi AS dan dampaknya terhadap kebijakan the Federal Reserve.

Data ekonomi yang kuat akan mendorong bank sentral untuk segera menaikkan suku bunga acuan yang pada akhirnya akan memperkuat posisi dollar AS dan memukul harga emas.

"Saat ini harga emas tampak konsolidasi dan US$ 1.220 sepertinya merupakan level support. Pasar saat ini berada dalam mode wait and see seiring akan dirilisnya data besar pada akhir pekan ini," jelas Jonathan Butler, Mitsubishi Corp strategist.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie