KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau saat ini baru ada 13 produk exchange traded fund (ETF) yang diperdagangkan, potensi produk tersebut untuk berkembang di Indonesia masih cukup besar di tahun depan. Presiden Direktur Indo Premier Investment, Diah Sofiyanti mengatakan, ETF akan semakin berkembang dan dibutuhkan di Indonesia. Pasalnya, ETF merupakan produk yang transparan. Jika dalam reksadana saham konvensional, investor tidak tahu persis saham-saham dalam portofolionya. “Biasanya yang ditampilkan itu hanya lima besarnya saja,” kata sosok yang akrab disapa Ofi tersebut. Sebaliknya, investor bisa mengetahui komposisi saham yang terdapat dalam ETF. Selain itu, investor juga bisa membeli ataupun menjual unit ETF-nya setiap saat selama jam kerja bursa berlangsung. Ofi pun menambahkan, walau masih kalah dengan reksadana lain, dana kelolaan ETF dinilai berkembang pesat.
Pasar ETF Indonesia masih bisa berkembang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau saat ini baru ada 13 produk exchange traded fund (ETF) yang diperdagangkan, potensi produk tersebut untuk berkembang di Indonesia masih cukup besar di tahun depan. Presiden Direktur Indo Premier Investment, Diah Sofiyanti mengatakan, ETF akan semakin berkembang dan dibutuhkan di Indonesia. Pasalnya, ETF merupakan produk yang transparan. Jika dalam reksadana saham konvensional, investor tidak tahu persis saham-saham dalam portofolionya. “Biasanya yang ditampilkan itu hanya lima besarnya saja,” kata sosok yang akrab disapa Ofi tersebut. Sebaliknya, investor bisa mengetahui komposisi saham yang terdapat dalam ETF. Selain itu, investor juga bisa membeli ataupun menjual unit ETF-nya setiap saat selama jam kerja bursa berlangsung. Ofi pun menambahkan, walau masih kalah dengan reksadana lain, dana kelolaan ETF dinilai berkembang pesat.