KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri farmasi di dalam negeri diprediksikan tidak banyak mengalami perubahan pada tahun 2018. Program kesehatan pemerintah yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih menjadi sandaran dari perusahaan farmasi untuk memasarkan produk-produk mereka. Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, walaupun sudah menjadi kebutuhan, tren permintaan obat-obatan tidak akan melonjak signifikan. "Oleh karena itu, pasar biasanya relatif stabil," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Senin (1/1). Selain memenuhi kebutuhan farmasi untuk BPJS Kesehatan, Kalbe Farma juga mencoba peruntungan dari penjualan produk kesehatan (consumer health). Beberapa di antaranya produk vitamin dan penambah nutrisi tubuh.
Pasar farmasi nasional masih stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri farmasi di dalam negeri diprediksikan tidak banyak mengalami perubahan pada tahun 2018. Program kesehatan pemerintah yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih menjadi sandaran dari perusahaan farmasi untuk memasarkan produk-produk mereka. Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, walaupun sudah menjadi kebutuhan, tren permintaan obat-obatan tidak akan melonjak signifikan. "Oleh karena itu, pasar biasanya relatif stabil," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Senin (1/1). Selain memenuhi kebutuhan farmasi untuk BPJS Kesehatan, Kalbe Farma juga mencoba peruntungan dari penjualan produk kesehatan (consumer health). Beberapa di antaranya produk vitamin dan penambah nutrisi tubuh.