JAKARTA. Pasar finansial masih harap-harap cemas menanti keputusan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengenai penjaminan menyeluruh (blanket guarantee) untuk dana perbankan. Kendati BI sudah mengusulkannya, pemerintah selaku pelaksana penjaminan belum menyetujuinya.Pelaku pasar percaya, penjaminan menyeluruh ini akan efektif menjaga nilai tukar rupiah. Sebab, "Investor tenang karena dananya dijamin oleh pemerintah 100%," kata Tony A Prasetiantono, Kepala Ekonom Bank BNI, kemarin.Tony melihat, kelambanan Indonesia menerapkan blanket guarantee menyebabkan dana-dana di Indonesia hengkang ke luar negeri. Apalagi, negara tetangga dekat seperti Malaysia dan Singapura sudah memberlakukan blanket guarantee. Pemilik duit lebih senang menaruh dananya di sana, dan nilai rupiah merosot.
Pasar Finansial Harap-Harap Cemas Menanti Blanket Guarantee
JAKARTA. Pasar finansial masih harap-harap cemas menanti keputusan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengenai penjaminan menyeluruh (blanket guarantee) untuk dana perbankan. Kendati BI sudah mengusulkannya, pemerintah selaku pelaksana penjaminan belum menyetujuinya.Pelaku pasar percaya, penjaminan menyeluruh ini akan efektif menjaga nilai tukar rupiah. Sebab, "Investor tenang karena dananya dijamin oleh pemerintah 100%," kata Tony A Prasetiantono, Kepala Ekonom Bank BNI, kemarin.Tony melihat, kelambanan Indonesia menerapkan blanket guarantee menyebabkan dana-dana di Indonesia hengkang ke luar negeri. Apalagi, negara tetangga dekat seperti Malaysia dan Singapura sudah memberlakukan blanket guarantee. Pemilik duit lebih senang menaruh dananya di sana, dan nilai rupiah merosot.