KONTAN.CO.ID - SERANG. Walau pasar keuangan dalam negeri masih fluktuatif, PT Manulife Asset Management (MAMI) tetap mampu mencetak kenaikan dana kelolaan atawa assets under management (AUM). Buktinya, hingga akhir semester I 2018 lalu, dana kelolaan MAMI mencapai Rp 67 triliun. Angka ini naik 3,08% dari posisi dana kelolaan perusahaan di akhir 2017 lalu yang sebesar Rp 65 triliun. Meski begitu, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro menilai, pertumbuhan dana kelolaan perusahaan sepanjang tahun ini tidak maksimal. “Ini efek dari koreksi yang terjadi di pasar keuangan akhir-akhir ini. Penurunan pada indeks saham maupun obligasi tentunya mempengaruhi dana kelolaan reksadana, sehingga ikut terkoreksi,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8). Legowo enggan menyebut target dana kelolaan MAMI hingga akhir tahun. “Apalagi untuk target dana kelolaan, tergantung kondisi market juga. Tapi, sejauh ini masih in-line untuk sampai akhir tahun,” tambah dia.
Pasar fluktuatif, dana kelolaan Manulife tetap naik
KONTAN.CO.ID - SERANG. Walau pasar keuangan dalam negeri masih fluktuatif, PT Manulife Asset Management (MAMI) tetap mampu mencetak kenaikan dana kelolaan atawa assets under management (AUM). Buktinya, hingga akhir semester I 2018 lalu, dana kelolaan MAMI mencapai Rp 67 triliun. Angka ini naik 3,08% dari posisi dana kelolaan perusahaan di akhir 2017 lalu yang sebesar Rp 65 triliun. Meski begitu, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro menilai, pertumbuhan dana kelolaan perusahaan sepanjang tahun ini tidak maksimal. “Ini efek dari koreksi yang terjadi di pasar keuangan akhir-akhir ini. Penurunan pada indeks saham maupun obligasi tentunya mempengaruhi dana kelolaan reksadana, sehingga ikut terkoreksi,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8). Legowo enggan menyebut target dana kelolaan MAMI hingga akhir tahun. “Apalagi untuk target dana kelolaan, tergantung kondisi market juga. Tapi, sejauh ini masih in-line untuk sampai akhir tahun,” tambah dia.