KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers International Indonesia memperkirakan pasar gedung perkantoran masih akan tertekan di tahun ini. Penyebabnya ketidakseimbangan antara pasokan dengan permintaan. Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto memaparkan, berdasar risetnya, tingkat okupansi perkantoran di Jakarta tahun ini diperkirakan turun menjadi 82,5% dari keterisian hingga akhir 2019 sebanyak 83,4%. Ia memperkirakan, okupansi akan turun, walaupun jumlahnya tidak terlalu tinggi terutama di kawasan CBD (central business district). "Sementara di luar kawasan CBD penurunan akan lebih tinggi karena penyerapannya tak sebaik di CBD sehingga akan ada penyesuaian yang cukup lumayan sekitar 1%-2%," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/1).
Pasar gedung perkantoran masih akan tertekan di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers International Indonesia memperkirakan pasar gedung perkantoran masih akan tertekan di tahun ini. Penyebabnya ketidakseimbangan antara pasokan dengan permintaan. Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto memaparkan, berdasar risetnya, tingkat okupansi perkantoran di Jakarta tahun ini diperkirakan turun menjadi 82,5% dari keterisian hingga akhir 2019 sebanyak 83,4%. Ia memperkirakan, okupansi akan turun, walaupun jumlahnya tidak terlalu tinggi terutama di kawasan CBD (central business district). "Sementara di luar kawasan CBD penurunan akan lebih tinggi karena penyerapannya tak sebaik di CBD sehingga akan ada penyesuaian yang cukup lumayan sekitar 1%-2%," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/1).