NEW YORK. Masih berlanjutnya harga minyak dunia dan guncangan di pasar saham China menjadi sentimen negatif bagi investor pada transaksi perdagangan Selasa (9/10) kemarin. Kondisi itu menyebabkan pasar saham global mengalami penurunan yang cukup besar. Ambil contoh, indeks DAX Jerman, CAC 40 Prancis, FTSE 100 Inggris, kesemuanya ditutup setidaknya dengan penurunan 2%. Kondisi itu menyebabkan indeks Stoxx 600 Euro tergerus sekitar 2,2%. Sementara itu, bursa saham Yunani anjlok 13% yang dipicu oleh situasi politik yang memanas. Tak terkecuali bursa AS. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite sempat mengalami tekanan hingga 1% pada transaksi kemarin.
Pasar global memerah, indeks China anjlok 6%
NEW YORK. Masih berlanjutnya harga minyak dunia dan guncangan di pasar saham China menjadi sentimen negatif bagi investor pada transaksi perdagangan Selasa (9/10) kemarin. Kondisi itu menyebabkan pasar saham global mengalami penurunan yang cukup besar. Ambil contoh, indeks DAX Jerman, CAC 40 Prancis, FTSE 100 Inggris, kesemuanya ditutup setidaknya dengan penurunan 2%. Kondisi itu menyebabkan indeks Stoxx 600 Euro tergerus sekitar 2,2%. Sementara itu, bursa saham Yunani anjlok 13% yang dipicu oleh situasi politik yang memanas. Tak terkecuali bursa AS. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite sempat mengalami tekanan hingga 1% pada transaksi kemarin.