JAKARTA. Pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada positif serta data impor emas India yang merosot tak menekan harga emas. Maklum, dalam pidato lanjutan Yellen, misalnya, terselip gelagat tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat ini. Rabu (15/2) pukul 16.47 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange terangkat 0,16% ke US$ 1.227,40 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Namun sepekan terakhir, harga sudah tergerus 0,97%. Dalam pidatonya di depan senat, Yellen menyatakan kenaikan suku bunga tidak akan ditunda lebih lama lagi. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, pernyatan itu membuat pelaku pasar jadi waspada. Sebab, Gubernur The Fed tersebut dijadwalkan kembali berpidato di Rabu (15/2) malam waktu AS.
Pasar global tegang, harga emas terang
JAKARTA. Pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang bernada positif serta data impor emas India yang merosot tak menekan harga emas. Maklum, dalam pidato lanjutan Yellen, misalnya, terselip gelagat tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat ini. Rabu (15/2) pukul 16.47 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange terangkat 0,16% ke US$ 1.227,40 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Namun sepekan terakhir, harga sudah tergerus 0,97%. Dalam pidatonya di depan senat, Yellen menyatakan kenaikan suku bunga tidak akan ditunda lebih lama lagi. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, pernyatan itu membuat pelaku pasar jadi waspada. Sebab, Gubernur The Fed tersebut dijadwalkan kembali berpidato di Rabu (15/2) malam waktu AS.