Pasar global wait and see, IHSG diprediksi turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan 0,87% ke level 6.534 pada Rabu (7/2). Sejumlah faktor menjadi pendukung indeks, hari ini.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, pasar Asia dibuka di zona positif, karena mendapatkan efek ekonomi domino dari penguatan indeks saham di Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga komoditas dunia cenderung stabil yang ditandai dengan terjadinya rebound harga komoditas.

"Sentimen positif dari domestik adalah data ekonomi berupa cadangan devisa RI yang naik. Ini mendorong optimisme pelaku pasar untuk masuk ke bursa," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (7/2).


Dari sisi global, pelaku pasar akan menantikan rilis data neraca perdagangan Tiongkok. Diperkirakan hasilnya akan surplus, namun tidak meningkat dibandingkan periode sebelumnya.

Selain itu, kebijakan Bank Sentral Selandia Baru dan Bank Sentral Inggris dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan akan dinantikan oleh pelaku pasar global, sehingga mereka lebih cenderung untuk wait and see.

Oleh karena itu, Nafan memprediksi, IHSG akan cenderung melemah dengan level support 6.472 dan resistance 6.613.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini