JAKARTA. Pada 15 Juni 2017 lalu anak perusahaan Djarum Group, GDP Venture, melalui Blibli.com mengakuisisi 100% Tiket.com. Traveloka juga baru saja mendapat suntikan US$ 500 juta dari Expedia, JD.com, East Ventures, Hillhouse Capital Group, dan Sequoia Capital. Ramainya suntikan dana yang masuk ke perusahaan startup jasa penjualan tiket secara online menandakan bahwa persaingan bisnis tiket online akan semakin sengit seiring ekspansi yang akan dijalankan dengan derasnya modal yang masuk. Menurut Co Founder dan Chief Communication Officer Tiket.com Gaery Undarsa, bisnis tiket online akan bagus karena masih memiliki potensi bisnis yang besar ke depannya. Untuk menghadapi persaingan yang cukup sengit ini, Tiket.com akan berfokus pada strategi untuk menjadi pelaku usaha utama tiket online di Indonesia.
Pasar gurih di bisnis agen tiket online
JAKARTA. Pada 15 Juni 2017 lalu anak perusahaan Djarum Group, GDP Venture, melalui Blibli.com mengakuisisi 100% Tiket.com. Traveloka juga baru saja mendapat suntikan US$ 500 juta dari Expedia, JD.com, East Ventures, Hillhouse Capital Group, dan Sequoia Capital. Ramainya suntikan dana yang masuk ke perusahaan startup jasa penjualan tiket secara online menandakan bahwa persaingan bisnis tiket online akan semakin sengit seiring ekspansi yang akan dijalankan dengan derasnya modal yang masuk. Menurut Co Founder dan Chief Communication Officer Tiket.com Gaery Undarsa, bisnis tiket online akan bagus karena masih memiliki potensi bisnis yang besar ke depannya. Untuk menghadapi persaingan yang cukup sengit ini, Tiket.com akan berfokus pada strategi untuk menjadi pelaku usaha utama tiket online di Indonesia.