KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk menilai kondisi investasi pada tahun ini masih cukup menantang. Makanya, pemain asuransi umum ini hanya memasang target yang konservatif untuk perolehan hasil invetsasi.

Direktur Utama Jasa Tania Basran Damanik menyebut, tahun ini, pihaknya hanya mengincar hasil investasi sebesar Rp 10,5 miliar. Jumlah ini masih sama dengan realisasi yang didapat perusahaan pada tahun lalu.

Sementara berdasarkan laporan keuangan tiga bulan pertama di 2018, hasil investasi Jasa Tania turun dari Rp 2,9 miliar menjadi Rp 2,6 miliar.

Menurut Basran, kondisi investasi masih menghadapi tantangan soal ketidakpastian ekonomi, khususnya yang datang dari faktor eksternal.

Oleh karena itu, pihaknya tak mau terlalu ambisius dalam mengelola dana investasi pada tahun ini. "Kami masih akan mengandalkan investasi dari deposito dan surat utang," katanya, pekan ini.

Meski demikan, Basran mengakui tren koreksi di pasar modal beberapa waktu ke belakang, coba dimanfaatkan perseroan untuk meningkatkan investasi di instrumen saham saat harganya berada di posisi yang rendah.

"Namun kami cukup konservatif dengan hanya memilih saham di LQ45," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini