JAKARTA. Pamor mobil tanpa buntut alias hatchback semakin memudar. Munculnya pilihan jenis mobil lain termasuk low cost green car (LCGC) menyebabkan pasar mobil hatchback terus melambat. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sampai Oktober 2016, penjualan mobil hatchback hanya 33.223 unit, turun 8% ketimbang periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36.139 unit. Merujuk data penjualan tahunan Gaikindo, tren penurunan penjualan hatchback terjadi sejak tahun 2013. Penurunan penjualan mobil terjadi akibat agen pemegang merek (APM) mobil lebih gencar memasarkan mobil LCGC.
Pasar hatchback kian merosot
JAKARTA. Pamor mobil tanpa buntut alias hatchback semakin memudar. Munculnya pilihan jenis mobil lain termasuk low cost green car (LCGC) menyebabkan pasar mobil hatchback terus melambat. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sampai Oktober 2016, penjualan mobil hatchback hanya 33.223 unit, turun 8% ketimbang periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36.139 unit. Merujuk data penjualan tahunan Gaikindo, tren penurunan penjualan hatchback terjadi sejak tahun 2013. Penurunan penjualan mobil terjadi akibat agen pemegang merek (APM) mobil lebih gencar memasarkan mobil LCGC.