KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa Wall Street ditutup beragam pada Senin (27/11) waktu setempat. Ketiga indeks gagal mengukir rekor tertinggi baru, meski disokong laju saham peritel. Sebab, pasar mengantisipasi keberlanjutan rencana reformasi pajak. Mengutip CNBC, Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir naik 22,79 poin atau 0,10% menjadi 23.580,78. Indeks gagal mencetak rekor penutupan, meski sempat menembus level tertinggi intraday di 23.638,92. Sementara, S&P 500 turun 0,04% ke posisi 2.601,42. Koreksi saham Western Digital sebesar 6,7% mengimbangi kenaikan saham L Brands sebesar 4%. Kemudian, Nasdaq tergelincir 0,15% ke level 6.878,52. Meski ditutup melemah, namun kedua indeks sempat menyentuh rekor tertinggi intraday.
Pasar hati-hati, Wall Street ditutup variatif
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa Wall Street ditutup beragam pada Senin (27/11) waktu setempat. Ketiga indeks gagal mengukir rekor tertinggi baru, meski disokong laju saham peritel. Sebab, pasar mengantisipasi keberlanjutan rencana reformasi pajak. Mengutip CNBC, Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir naik 22,79 poin atau 0,10% menjadi 23.580,78. Indeks gagal mencetak rekor penutupan, meski sempat menembus level tertinggi intraday di 23.638,92. Sementara, S&P 500 turun 0,04% ke posisi 2.601,42. Koreksi saham Western Digital sebesar 6,7% mengimbangi kenaikan saham L Brands sebesar 4%. Kemudian, Nasdaq tergelincir 0,15% ke level 6.878,52. Meski ditutup melemah, namun kedua indeks sempat menyentuh rekor tertinggi intraday.