KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi mengatakan, pasar Indonesia menjadi kontributor tertinggi dalam penjualan gadget di kawasan Asia Tenggara tahun ini. Bahkan, kata Palson, penjualan Realme di Malaysia, Thailand, dan Filipina dikalahkan oleh pasar Indonesia. "Kalau secara domestik, penjualan di kawasan Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung serta Makassar menjadi titik penjualan yang tertinggi. Ini fluktuatif namun 5 besar kota dengan penjualan tertinggi ditempati kota-kota ini," kata dia, Jumat (9/10).
Dengan pencapaian ini, Realme Indonesia menargetkan bisa menjadi salah satu dari 3 produk gadget yang diminati di Indonesia. Palson menambahkan, sepanjang 2020 kontribusi penjualan gadget di Indonesia makin meningkat di masa pandemi didorong dengan kebutuhan sekolah dari rumah yang diberlakukan karena pandemi Covid-19. "Kami tidak memiliki data resminya, namun ini yang secara internal kami amati. Di beberapa gerai, banyak masyarakat mencari produk kami dan menanyakan mana yang paling cocok mendukung kegiatan belajar dari rumah," imbuh Palson.
Baca Juga: Kapasitas sistem CEIR hampir penuh, ratusan ponsel baru tidak dapat sinyal Selain itu, produk Realme juga ramai menjadi pilihan sebab direkomendasikan oleh pengguna sebelumnya. Dus, patokan harga tidak lagi menjadi alasan masyarakat membeli produknya tetapi juga kualitas dan sisi
after sales yang memuaskan. Tak hanya itu, peningkatan penjualan
smartphone juga didukung dengan diskon sebesar Rp 200.000 khusus untuk pelajar bagi seri Realme 7 dan Realme 7i. Palson mengatakan, dampak penjualan dari promo cukup memuaskan. Namun pihaknya masih belum membuka data. Ponsel yang banyak dicari masyarakat adalah Realme C series yang dibanderol dari harga Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan. Realme C3 misalnya, memiliki spesifikasi RAM 3 GB dan storage 32 GB, hingga kapasitas baterai jumbo, yakni 5000 mAh. Series yang dibanderol Rp1,6 juta ini juga memiliki fitur reverse charging. "Selain gadget, produk AIoT realme juga banyak dicari, contohnya adalah smart TV SLED. Saat baru launching, sudah habis 1.000 unit dan ukuran yang diminati 43 inchi," kata dia.
Realme menargetkan segmen AIoT bisa memberikan kontribusi 30% terhadap total pendapatan tahun ini. Perkembangan penjualan produk AIoT juga meningkat pesat dimana sampai kuartal III 2020 telah tumbuh 44% secara tahunan. Di kuartal IV ini, Realme juga masih akan melincurkan seri terbarunya yaitu Realme 7 Pro di Indonesia. Smartphone ini digadang-gadang akan membawa kamera 64MP dan teknologi pengisian cepat Dart Charging 65W. "Realme 7 Pro menjadi smartphone dengan pengisian paling cepat di segmen kelas menengah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat