KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk membentuk bursa efek syariah di Indonesia. Pembentukan ini untuk mengakomodasi para investor muslim sehingga mereka tak lagi waswas soal melanggar aturan agama sekaligus meraup pangsa pasar yang masih sangat potensial di Indonesia. BEI saat ini sedang mengkaji pendirian bursa efek syariah ini. Nantinya, bursa saham ini akan mendapat sertifikasi resmi dari Dewan Syariah Nasional (DSN). Selain itu, seluruh produk serta sistem perdagangan dalam bursa syariah ini akan dilakukan sesuai dengan hukum Islam. Sebenarnya, sejak 2011 lalu para anggota bursa (AB) di BEI sudah ada yang membuat Syariah Online Trading System (SOTS) yang telah tersertifikasi oleh DSN. Di sistem perdagangan daring ini, investor hanya diperbolehkan untuk memperdagangkan saham-saham yang masuk ke dalam indeks saham syariah.
Pasar investasi syariah di Indonesia menjanjikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk membentuk bursa efek syariah di Indonesia. Pembentukan ini untuk mengakomodasi para investor muslim sehingga mereka tak lagi waswas soal melanggar aturan agama sekaligus meraup pangsa pasar yang masih sangat potensial di Indonesia. BEI saat ini sedang mengkaji pendirian bursa efek syariah ini. Nantinya, bursa saham ini akan mendapat sertifikasi resmi dari Dewan Syariah Nasional (DSN). Selain itu, seluruh produk serta sistem perdagangan dalam bursa syariah ini akan dilakukan sesuai dengan hukum Islam. Sebenarnya, sejak 2011 lalu para anggota bursa (AB) di BEI sudah ada yang membuat Syariah Online Trading System (SOTS) yang telah tersertifikasi oleh DSN. Di sistem perdagangan daring ini, investor hanya diperbolehkan untuk memperdagangkan saham-saham yang masuk ke dalam indeks saham syariah.