KONTAN.CO.ID - Kebutuhan kabel di Indonesia masih cukup besar, baik kabel untuk listrik atau telekomunikasi. Tingkat elektrifikasi di Indonesia yang masih di level sekitar 80%, memunculkan optimisme permintaan kabel masih akan meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Noval Jamalluail. Menurutnya, misalnya wilayah di Indonesia yang sudah teraliri listrik sebesar 85%, artinya 15% masih belum. "Karena masih banyak yang belum teraliri, pasti butuh pembangkit yang lebih banyak. Akhirnya berpengaruh juga pada transmisi dan kebutuhan kabel menjadi besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/9). Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah saat ini membuat proyek 35.000 megawatt (MW) untuk membangun pembangkit listrik. Pembangkit-pembangkit inilah yang nanti menghasilkan transmisi dan membutuhkan kabel dalam jumlah besar.
Pasar kabel untuk transmisi listrik potensial
KONTAN.CO.ID - Kebutuhan kabel di Indonesia masih cukup besar, baik kabel untuk listrik atau telekomunikasi. Tingkat elektrifikasi di Indonesia yang masih di level sekitar 80%, memunculkan optimisme permintaan kabel masih akan meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Noval Jamalluail. Menurutnya, misalnya wilayah di Indonesia yang sudah teraliri listrik sebesar 85%, artinya 15% masih belum. "Karena masih banyak yang belum teraliri, pasti butuh pembangkit yang lebih banyak. Akhirnya berpengaruh juga pada transmisi dan kebutuhan kabel menjadi besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/9). Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah saat ini membuat proyek 35.000 megawatt (MW) untuk membangun pembangkit listrik. Pembangkit-pembangkit inilah yang nanti menghasilkan transmisi dan membutuhkan kabel dalam jumlah besar.