KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melewati masa kontraksi pasar pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan yang berakhir Jumat (18/10) menguat 1,41% ke level 6,191. Mengikuti jejak IHSG, nilai kapitalisasi pasar, rata-rata transaksi, frekuensi transaksi, dan nilai transaksi tercatat lebih baik.

Sekretaris Bursa Efek Indonesia Hani Ahadiyani menjelaskan nilai kapitalisasi pasar IHSG  mengalami peningkatan sebesar 1,44% menjadi Rp 7,120 triliun dari sebelumnya Rp 7,018 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Baca Juga: Kinerja tetap ciamik, saham-saham ini mampu menahan laju penurunan IHSG pada Oktober

“Begitu juga dengan rata-rata transaksi di BEI yang ikut meningkat. Tercatat rata-rata frekuensi transaksi tumbuh 14,46% menjadi 534.357 kali transaksi dari 466.851 kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/10).

Selanjutnya rata-rata nilai transaksi di Bursa turut meningkat  sebesar 14,33% menjadi Rp 9,04 triliun dari Rp7,90 triliun. Selain itu, rata-rata volume transaksi juga tumbuh 6,12% menjadi 15,68 miliar unit saham dari 14,77 miliar unit saham selama pekan lalu.

Hani menjelaskan sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 49,32 triliun. Adapun pada Jumat (18/10) jual bersih asing tercatat Rp 338,58 miliar.

Baca Juga: Investor Asing Akan Masuk Bursa Saham Jelang Akhir Tahun, Ini Rekomendasi Analis

Pada pekan ini BEI juga kedatangan perusahaan tercatat baru yang melaksanakan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) yakni PT Itama Ranoraya dengan kode saham IRRA. Emiten ke 41 ini bergerak pada sektor Trade, Services & Investment dan Subsektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods).

Selain IPO, ada juga Exchange Traded Fund (ETF) yang dicatatkan di Bursa. Pada Jumat kemarin, telah terlaksana Pencatatan Perdana Reksa Dana Berbentuk KIK Reksa Dana Avrist ETF Fixed Rate Bond I dengan kode XAFA resmi diperdagangkan di bursa. XAFA merupakan ETF ke-10 yang tercatat di BEI pada tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi