JAKARTA. Kondisi Eropa memanas lagi. Disetujuinya bail-out bagi perbankan Spanyol memantik kembali kecemasan pasar terkait masa depan penyelesaian krisis Eropa. Maklum, Spanyol merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar Uni Eropa. "Persepsi bahwa pemerintah Spanyol cepat atau lambat akan membutuhkan talangan, itu menakutkan pasar," kata Felix Sindhunata, Kepala Riset Henan Putihrai Securities, Ahad (22/7). Bail-out perbankan Spanyol sudah diperkirakan pasar. Namun, yield obligasi Spanyol terus meroket di atas 7%. Negeri Matador itu lama-lama bisa kesulitan mengakses pasar finansial sehingga akhirnya butuh talangan juga. "Peluang negara Eropa lain meminta bail-out juga terbuka," imbuh Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.
Pasar keuangan meriang tersulut Eropa
JAKARTA. Kondisi Eropa memanas lagi. Disetujuinya bail-out bagi perbankan Spanyol memantik kembali kecemasan pasar terkait masa depan penyelesaian krisis Eropa. Maklum, Spanyol merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar Uni Eropa. "Persepsi bahwa pemerintah Spanyol cepat atau lambat akan membutuhkan talangan, itu menakutkan pasar," kata Felix Sindhunata, Kepala Riset Henan Putihrai Securities, Ahad (22/7). Bail-out perbankan Spanyol sudah diperkirakan pasar. Namun, yield obligasi Spanyol terus meroket di atas 7%. Negeri Matador itu lama-lama bisa kesulitan mengakses pasar finansial sehingga akhirnya butuh talangan juga. "Peluang negara Eropa lain meminta bail-out juga terbuka," imbuh Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.