KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para produsen komponen mencoba mencari peluang bisnis di pasar ekspor di tengah lesunya pasar kendaraan roda empat di dalam negeri. Hamdani Dzulkarnaen Salim, Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) mengatakan, potensi ekspor komponen cukup terbuka seiring kebijakan moneter global yang berangsur-angsur mulai dilonggarkan. Hal ini ditandai oleh penurunan suku bunga acuan The Fed beberapa waktu lalu. GIAMM juga menilai, penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS akan memudahkan para produsen komponen dalam memenuhi kebutuhan impor bahan baku. Sebab, kondisi seperti ini membuat biaya impor bahan baku menjadi lebih terjangkau, sehingga pihak produsen tetap bisa menghasilkan produk komponen yang berdaya saing di pasar global.
Pasar Kendaraan Dalam Negeri Lesu, Produsen Komponen Optimalkan Penjualan Ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para produsen komponen mencoba mencari peluang bisnis di pasar ekspor di tengah lesunya pasar kendaraan roda empat di dalam negeri. Hamdani Dzulkarnaen Salim, Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) mengatakan, potensi ekspor komponen cukup terbuka seiring kebijakan moneter global yang berangsur-angsur mulai dilonggarkan. Hal ini ditandai oleh penurunan suku bunga acuan The Fed beberapa waktu lalu. GIAMM juga menilai, penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS akan memudahkan para produsen komponen dalam memenuhi kebutuhan impor bahan baku. Sebab, kondisi seperti ini membuat biaya impor bahan baku menjadi lebih terjangkau, sehingga pihak produsen tetap bisa menghasilkan produk komponen yang berdaya saing di pasar global.