KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, membaiknya indikator pasar keuangan mendorong asing masuk ke pasar obligasi negara emerging markets (EMs), termasuk Indonesia. Memasuki 2023, arus modal ke Bonds Market EMs mulai menunjukkan arah positif, dan Selain terjadi inflow sebesar US$ 7,2 miliar atau 1,5% dari Assets under Management (AuM), Secara persentase, ini lebih besar dari inflow DMs sekitar 0,8% dari AuM. “Pasar obligasi Indonesia mencatat inflow sebesar Rp 43,9 triliun secara year-to-date (YtD) per 20 Februari 2023, meski terjadi outflow dalam beberapa waktu terakhir,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Rabu (22/2).
Pasar Keuangan Membaik, Sri Mulyani Catat Inflow Rp 43,9 Triliun Per 20 Februari 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, membaiknya indikator pasar keuangan mendorong asing masuk ke pasar obligasi negara emerging markets (EMs), termasuk Indonesia. Memasuki 2023, arus modal ke Bonds Market EMs mulai menunjukkan arah positif, dan Selain terjadi inflow sebesar US$ 7,2 miliar atau 1,5% dari Assets under Management (AuM), Secara persentase, ini lebih besar dari inflow DMs sekitar 0,8% dari AuM. “Pasar obligasi Indonesia mencatat inflow sebesar Rp 43,9 triliun secara year-to-date (YtD) per 20 Februari 2023, meski terjadi outflow dalam beberapa waktu terakhir,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Rabu (22/2).