KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar keuangan mulai meragukan laju kenaikan suku bunga Federal Reserve alias Fed Fund Rate tahun depan. Bank sentral Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan untuk mengimbangi pasar tenaga kerja yang naik tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang masih kencang. Tapi, laju kenaikan suku bunga tahun depan bisa melambat. Volatilitas pasar keuangan dalam dua bulan terakhir sejak Oktober dan tanda-tanda perlambatan ekonomi global memicu keraguan bahwa The Fed akan menaikkan bunga hingga tiga kali pada 2019, seperti rencana sebelumnya. Kepala ekonom Goldman Sachs memperkirakan, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Bank sentral akan menaikkan suku bunga tiga kali setelah Maret 2019. Sebelumnya, Goldman memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga hingga empat kali tahun depan.
Pasar keuangan mulai bertaruh adanya pemangkasan suku bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar keuangan mulai meragukan laju kenaikan suku bunga Federal Reserve alias Fed Fund Rate tahun depan. Bank sentral Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan untuk mengimbangi pasar tenaga kerja yang naik tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang masih kencang. Tapi, laju kenaikan suku bunga tahun depan bisa melambat. Volatilitas pasar keuangan dalam dua bulan terakhir sejak Oktober dan tanda-tanda perlambatan ekonomi global memicu keraguan bahwa The Fed akan menaikkan bunga hingga tiga kali pada 2019, seperti rencana sebelumnya. Kepala ekonom Goldman Sachs memperkirakan, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Bank sentral akan menaikkan suku bunga tiga kali setelah Maret 2019. Sebelumnya, Goldman memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga hingga empat kali tahun depan.