JAKARTA. Pasar light duty truck (LDT) atau truk kelas ringan makin panas. Ini terjadi pasca PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan Isuzu ELF 4 ban generasi baru, yaitu Isuzu ELF NLR. Wakil Presiden Direktur IAMI, Jap Ernando Demily mengatakan dengan semakin ketatnya kompetisi pada dunia otomotif Indonesia, setiap produsen dituntut untuk semakin mengedepankan kebutuhan customer. "Isuzu ELF NLR adalah salah satu jawaban Isuzu untuk memenuhi kebutuhan customer Indonesia akan kendaraan truk kelas ringan 4 ban dan juga untuk menghadapi persaingan," kata Jap, Selasa (8/8). Menurutnya peluncuran produk, mengingat perekonomian makro yang membaik terutama karena proyek infrastruktur. Kedua harga komoditas seperti batubara dan CPO yang membaik. Ketiga, pasar e-commerce yang positif membuat arus barang makin pesat. "Melihat faktor tersebut kami ubah target penjualan," kata Jap. Secara keseluruhuan target jual Isuzu baik dari sektor komersil maupun passenger car sebanyak 20.000 unit. Awalnya tahun ini, anak usaha Astra ini bisa meraih angka penjualan 18.390 unit. "Untuk seluruh seri Elf kami bidik target jual 15.000 unit," kata Jap. Padahal awalnya seri Elf akan dibidik penjualan sebesar 10.000 sampai 11.000 unit. Catatan saja tahun lalu dari data Isuzu membukukan penjualan sebanyak 16.724 unit, sedangkan pencapaian tahun 2015 masih lebih baik dengan perolehan sebesar 19.350 unit.
Pasar komersil membaik, Isuzu naikkan target
JAKARTA. Pasar light duty truck (LDT) atau truk kelas ringan makin panas. Ini terjadi pasca PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan Isuzu ELF 4 ban generasi baru, yaitu Isuzu ELF NLR. Wakil Presiden Direktur IAMI, Jap Ernando Demily mengatakan dengan semakin ketatnya kompetisi pada dunia otomotif Indonesia, setiap produsen dituntut untuk semakin mengedepankan kebutuhan customer. "Isuzu ELF NLR adalah salah satu jawaban Isuzu untuk memenuhi kebutuhan customer Indonesia akan kendaraan truk kelas ringan 4 ban dan juga untuk menghadapi persaingan," kata Jap, Selasa (8/8). Menurutnya peluncuran produk, mengingat perekonomian makro yang membaik terutama karena proyek infrastruktur. Kedua harga komoditas seperti batubara dan CPO yang membaik. Ketiga, pasar e-commerce yang positif membuat arus barang makin pesat. "Melihat faktor tersebut kami ubah target penjualan," kata Jap. Secara keseluruhuan target jual Isuzu baik dari sektor komersil maupun passenger car sebanyak 20.000 unit. Awalnya tahun ini, anak usaha Astra ini bisa meraih angka penjualan 18.390 unit. "Untuk seluruh seri Elf kami bidik target jual 15.000 unit," kata Jap. Padahal awalnya seri Elf akan dibidik penjualan sebesar 10.000 sampai 11.000 unit. Catatan saja tahun lalu dari data Isuzu membukukan penjualan sebanyak 16.724 unit, sedangkan pencapaian tahun 2015 masih lebih baik dengan perolehan sebesar 19.350 unit.