JAKARTA. Konsumsi premium terus mengalami penurunan. VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi memproyeksi, konsumsi premium hanya tinggal 30% dari konsumsi BBM pada tahun depan. "Sampai dengan akhir tahun ini, pasar premium tinggal 44%, sisanya pertalite, pertamax, dan turbo. Perkiraan kami di tahun depan sekitar 30% jika melihat trennya,"kata Afandi pada Jumat (23/12). Menurut Afandi, penurunan konsumsi premium karena masyarakat mulai beralih dari premium ke produk BBM lainnya seperti pertalite dan pertamax. Terlebih pada 2014 lalu harga premium sempat menyentuh angka Rp 8.500 per liter, dengan harga yang sama saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan produk BBM dengan kualitas yang lebih baik.
Pasar konsumsi premium turun jadi 44% di 2016
JAKARTA. Konsumsi premium terus mengalami penurunan. VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi memproyeksi, konsumsi premium hanya tinggal 30% dari konsumsi BBM pada tahun depan. "Sampai dengan akhir tahun ini, pasar premium tinggal 44%, sisanya pertalite, pertamax, dan turbo. Perkiraan kami di tahun depan sekitar 30% jika melihat trennya,"kata Afandi pada Jumat (23/12). Menurut Afandi, penurunan konsumsi premium karena masyarakat mulai beralih dari premium ke produk BBM lainnya seperti pertalite dan pertamax. Terlebih pada 2014 lalu harga premium sempat menyentuh angka Rp 8.500 per liter, dengan harga yang sama saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan produk BBM dengan kualitas yang lebih baik.