KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 2% pada sesi I perdagangan Selasa (6/2). Beruntung, hingga penutupan perdagangan sesi II penurunan mulai tertahan sehingga indeks hanya kehilangan 111 poin atau setara 1,69% ke level Rp 6.478,54. Anjloknya indeks berbarengan dengan sejumlah nama calon emiten yang bakal mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setidaknya ada sekitar 10 calon emiten yang bakal listing semester I tahun ini dan menggunakan buku Desember sebagai dasar valuasinya. Meski demikian, pasar yang terkoreksi cukup dalam hari ini tak mengurangi prospek perhelatan initial public offering (IPO) yang akan berjalan. "Kondisi pasar primer dan sekunder itu dua hal yang berbeda," ujar Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).
Pasar koreksi, IPO di bursa diyakini masih tetap prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 2% pada sesi I perdagangan Selasa (6/2). Beruntung, hingga penutupan perdagangan sesi II penurunan mulai tertahan sehingga indeks hanya kehilangan 111 poin atau setara 1,69% ke level Rp 6.478,54. Anjloknya indeks berbarengan dengan sejumlah nama calon emiten yang bakal mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setidaknya ada sekitar 10 calon emiten yang bakal listing semester I tahun ini dan menggunakan buku Desember sebagai dasar valuasinya. Meski demikian, pasar yang terkoreksi cukup dalam hari ini tak mengurangi prospek perhelatan initial public offering (IPO) yang akan berjalan. "Kondisi pasar primer dan sekunder itu dua hal yang berbeda," ujar Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).