JAKARTA. Meski permintaan kosmetik nasional tahun ini sedikit lesu karena terimbas penurunan daya beli masyarakat, tapi pebisnis kosmetik masih yakin pasar kosmetik nasional masih berpotensi tumbuh. Pelaku industri optimistik pasar kosmetik nasional pada 2014 tumbuh 15%. Presiden Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Nuning S. Barwa mengungkapkan, tahun ini pasar kosmetik nasional akan mencapai Rp 9,76 triliun. Dengan asumsi ini, artinya pada 2014 setidaknya pasar kosmetik nasional akan mencapai Rp 11,22 triliun. "Pasar kosmetik masih potensial tumbuh," ujarnya, Senin (2/12). Salah satu pendorong kenaikan pasar kosmetik nasional adalah pertumbuhan masyarakat kelas menengah, sehingga permintaan kosmetik dari segmen ini turut terdongkrak. Makanya, Nuning bilang produsen kosmetik nasional kini makin serius menggarap pasar di segmen ini. Pasalnya, "Kendati nilainya tidak sebesar pasar kosmetik kelas atas, tapi secara volume jumlahnya sangat besar," katanya.
Pasar kosmetik nasional naik 15% di 2014
JAKARTA. Meski permintaan kosmetik nasional tahun ini sedikit lesu karena terimbas penurunan daya beli masyarakat, tapi pebisnis kosmetik masih yakin pasar kosmetik nasional masih berpotensi tumbuh. Pelaku industri optimistik pasar kosmetik nasional pada 2014 tumbuh 15%. Presiden Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Nuning S. Barwa mengungkapkan, tahun ini pasar kosmetik nasional akan mencapai Rp 9,76 triliun. Dengan asumsi ini, artinya pada 2014 setidaknya pasar kosmetik nasional akan mencapai Rp 11,22 triliun. "Pasar kosmetik masih potensial tumbuh," ujarnya, Senin (2/12). Salah satu pendorong kenaikan pasar kosmetik nasional adalah pertumbuhan masyarakat kelas menengah, sehingga permintaan kosmetik dari segmen ini turut terdongkrak. Makanya, Nuning bilang produsen kosmetik nasional kini makin serius menggarap pasar di segmen ini. Pasalnya, "Kendati nilainya tidak sebesar pasar kosmetik kelas atas, tapi secara volume jumlahnya sangat besar," katanya.