Pasar Kripto Bergairah, Bitget Mencetak Volume Perdagangan & Trader Harian Tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perdagangan aset kripto sedang bergairah. Bitget, salah satu exchange kripto dan perusahaan Web3 mengumumkan pencapaian volume perdagangan tertinggi sepanjang masa, open interest dan pengguna aktif harian.

Kenaikan pasar telah meningkatkan aktivitas di platform. Bitget melampaui pesaing utama di peringkat ketiga secara global untuk perdagangan futures di Coingecko. Berdasarkan laporan terbaru Coingecko, volume perdagangan derivatif naik menjadi US$ 1,51 triliun, dengan peningkatan 1,7% dalam 24 jam terakhir. 

"Dengan berfokus pada kepatuhan terhadap regulasi dan memperoleh lisensi di seluruh dunia, Bitget sekarang mengambil alih pendahulunya," kata Gracy Chen, CEO Bitget, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/11).   


Baca Juga: Bidik Generasi Muda, Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Lebih dari setahun, Bitget telah berkembang dari 20 juta menjadi 45 juta pengguna. "Kami akan terusmenyediakan produk kripto yang terbaik bagi pengguna kami, membawa CeFi dan DeFi bersama ekosistem kami secara keseluruhan," tambahnya.  

Data terbaru menunjukkan peningkatan dua kali lipat pada sebagian besar metrik perdagangan dibandingkan dengan puncak sebelumnya. Mmenandakan fase pertumbuhan baru. Volume all time high Bitget sejalan dengan tren industri yang lebih luas,

Keragaman platform ini juga berkembang. Dari sisi kewarganegaraan pengguna yang diwakili dua kali lipat menjadi lebih dari 200 wilayah, meningkat 100%/ Sementara trader pro tumbuh dari 120.000 menjadi 190.000. 

Saat ini Bitget memiliki lebih dari 900 token, volume perdagangan harian lebih dari US$ 10 miliar dan menunjukkan lebih dari US$ 77 miliar volume perdagangan futures dalam 24 jam terakhir.   

Selanjutnya: Kemenaker Gelar Naker Expo 2024 di 3 Kota, Tersedia Puluhan Ribu Lowongan Kerja

Menarik Dibaca: Apakah Kulit Berminyak Perlu Moisturizer? Ini Jawabannya Menurut Dokter Kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian