KONTAN.CO.ID - Pasar kripto kembali merah. Harga Bitcoin pada Jumat (19/11) anjlok ke level US$ 55.000, sementara Ethereum jatuh ke bawah US$ 4.000. 

Harga Bitcoin menuju kinerja mingguan terburuk sejak Mei karena harga kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar ini menyentuh US$ 55.000.

Sedang harga Ethereum merosot ke bawah US$ 4.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober, persisnya, sempat di posisi US$ $3.959,23.

Harga kripto, terutama yang masuk 10 besar berdasarkan nilai pasar ini, turun 4%-11%, yang terjadi di tengah aksi jual luas di pasar cryptocurrency. 

Contoh, harga Dogecoin melorot sekitar 8%, harga XRP merosot hampir 95, dan harga Solana menukik 11%.

Baca Juga: Harga Bitcoin anteng di bawah US$ 60.000, terpangkas hampir 16% dari puncak tertinggi

Para trader kesulitan menemukan alasan spesifik dari penurunan pada Jumat (19/11), tetapi mengakui pasar tiba-tiba lebih lemah dari minggu lalu.

"Penurunan (harga) akan tumbuh dalam kepercayaan," Matt Blom, Head of Sales and Trading Eqonex, seperti dikutip CoinDesk.

Meski begitu, ada katalisator potensial ke depan: Presiden AS Joe Biden berencana menunjuk calon ketua Federal Reserve (The Fed) dalam beberapa hari ke depan.

Analis sedang mengevaluasi, mana dari dua calon terkuat, Ketua The Fed saat ini Jerome Powell atau Lael Brainard, yang lebih baik untuk industri kripto. 

Selanjutnya: Bukan Bitcoin juga Dogecoin tapi harga kripto ini yang melonjak 25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan