Pasar Kripto Masih Cukup Menantang Jelang Pemangkasan Suku Bunga AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada euforia seputar pemangkasan suku bunga The Fed, pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tetap terjebak dalam fase konsolidasi yang cukup menantang.

Berdasarkan coinmarketcaps, BTC bertengger di US$ 60.740 dan ETH pada level US$ 2.650 pada Selasa (20/8) pukul 19.44 WIB. Dalam sebulan terakhir, BTC turun 8,74% dan ETH ambles 24,21%.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menilai ada beberapa faktor yang menahan laju kripto meski kondisi makro memberikan sinyal optimistis. Pertama, struktur pasar kripto yang saat ini didominasi oleh sentimen yang beragam menciptakan volatilitas yang tinggi.​


Menurutnya pasar masih wait and see lantaran momentum bullish belum cukup kuat untuk mendorong harga lebih tinggi.

"Tercermin dari kekuatan untuk menembus zona resistensi kunci di sekitar US$ 60.000 hingga US$ 61.000 masih lemah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8).

Kedua, tekanan dari sisi likuiditas dan dinamika internal pasar juga menjadi faktor penentu. Saat BTC sedikit alami penguatan ke US$ 60.000, ETH justru terkoreksi dalam, yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam ekspektasi investor terhadap aset-aset kripto utama.

Baca Juga: Pergerakan Harga Kripto Menantikan Sejumlah Peristiwa Penting Pekan Ini

Terakhir, meskipun pemangkasan suku bunga oleh The Fed dapat memberikan dorongan bagi aset kripto, sentimen pasar saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian jangka pendek, termasuk potensi pengujian ulang level support kritis.

Namun, ia meyakini pemangkasan suku bunga akan memberikan dorongan bagi harga kripto. Hanya saja seberapa jauhnya akan tergantung besaran penurunan suku bunga yang dilakukan.

Dengan asumsi pemangkasan 25bps, maka efek ke harga BTC dan ETH cenderung moderat. Dalam skenario ini, BTC mungkin akan kembali menguji level resistensi di sekitar US$ 62.000 hingga US$ 63.000, sementara ETH berpotensi pulih dan bergerak menuju US$ 2.800 hingga US$ 3.000.

Jika pemangkasan 50bps, dampaknya bisa jauh lebih signifikan. "Penurunan yang lebih besar ini akan mengindikasikan bahwa The Fed memiliki kekhawatiran serius terhadap prospek ekonomi dan berusaha keras untuk mendukung pertumbuhan," paparnya.

Dalam skenario itu, BTC memiliki peluang besar untuk menembus level US$ 70.000 dan bergerak menuju US$ 74.000 dalam jangka menengah. Sementara ETH dapat melonjak ke level US$ 3.200 hingga US$ 3.500.

"Namun, perlu diingat bahwa volatilitas pasar kripto yang lebih terukur saat ini menunjukkan bahwa meskipun ada peluang kenaikan yang signifikan, risiko tetap ada, terutama jika ekspektasi pemangkasan suku bunga tidak terpenuhi atau jika ada faktor eksternal yang tiba-tiba mempengaruhi pasar," tegasnya.

Baca Juga: Dibayangi Keputusan The Fed, Begini Prospek Bitcoin dan Ethereum sampai Akhir Tahun

Pada level saat ini, pasar kripto berada di titik yang penuh dengan ketidakpastian, sehingga investor harus berhati-hati sebelum melakukan keputusan masuk kembali ke pasar. Meskipun beberapa indikator menunjukkan potensi pembalikan arah atau rebound, risiko koreksi lebih lanjut masih membayangi.

Dengan demikian, bagi investor yang mempertimbangkan untuk masuk ke pasar saat ini, disarankan untuk menerapkan strategi yang lebih konservatif seperti melakukan pembelian secara bertahap (dollar-cost averaging) untuk mengurangi risiko dari volatilitas yang masih mungkin terjadi.

"Selain itu, pemantauan ketat terhadap data ekonomi dan perkembangan sentimen pasar sangat diperlukan untuk menentukan waktu yang tepat dalam meningkatkan eksposur di aset kripto," tutup Fyqieh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari