Pasar Kripto Masih Memerah, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Hijau



KONTAN.CO.ID - Di tengah pasar kripto yang masih memerah pada Sabtu (8/1), harga dua mata uang kripto ini hijau, dengan kenaikan di atas 5% dalam 24 jam terakhir.

Mengacu data CoinMarketCap pada Sabtu (8/1) pukul 09.37 WIB, harga Chainlink ada di US$ 26,72 atau naik 8,06% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan melonjak 33,3% dalam sepekan terakhir. 

Kapitalisasi pasar Chainlink pun mencapai US$ 12,48 miliar, yang membawanya menjadi mata uang kripto terbesar di dunia urutan ke-16 dari sisi market cap.


Sementara harga Internet Computer naik 6,97% ke posisi US$ 32,09. Dalam satu pekan terakhir, harga mata uang kripto ini melesat 28,03%. Dari sisi kapitalisasi pasar, ada di 30 besar.

Baca Juga: Saat yang Lain Masih Merah, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Berjaya

Mengutip Decrypt, salah satu pendorong harga Chainlink (LINK) adalah rencana meluncurkan staking tahun ini.

Fitur ini memungkinkan Chainlink untuk mengamankan jaringan dengan mengunci beberapa LINK mereka ke dalam protokol, dan mendapatkan hadiah.

Ini adalah fitur yang diteriakkan oleh para Marinir LINK, begitulah sebutan para penggemar Chainlink. 

"Tetapi, jaringan oracle adalah jenis konsensus baru, jadi tidak sesederhana hanya menyalin staking orang lain dan meluncurkannya," kata Co-Founder Chainlink Sergey Nazarov kepada Decrypt. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh Makin Dalam, Bakal Terlempar ke Bawah US$ 40.000?

"Tantangan sebenarnya adalah, datang dengan sistem taruhan untuk jenis konsensus yang benar-benar baru,” ungkap dia.

Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum, jaringan oracle adalah bentuk unik dari komputasi terdesentralisasi. Jaringan oracle bukanlah blockchain. 

“Kami tidak membuat  blockchain,” ujar Nazarov. “Kami membuat konsensus pada ratusan jaringan oracle tentang data harga, data cuaca, dan komputasi”.

Editor: S.S. Kurniawan