Pasar labil, penawaran umum menyusut



JAKARTA. Tidak stabilnya pasar keuangan sejak pertengahan tahun 2013 berpengaruh terhadap nilai penawaran umum. Di luar penawaran umum perdana saham (IPO), nilai penerbitan efek melalui pasar modal menyusut.Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 20 Desember 2013, total nilai penawaran di luar IPO sebesar Rp 114,33 triliun. Nilai emisi tertinggi berasal dari rights issue, yakni mencapai Rp 40,58 triliun.Lalu, penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi, baik konvensional maupun syariah (sukuk) tahap I senilai Rp 22,79 triliun. Sementara PUB tahap II sebesar Rp 26,42 triliun.Sebagai pembanding, sepanjang tahun lalu, total nilai emisi penawaran umum mencapai Rp 117,25 triliun.Tidak hanya dari segi nilai, dari total izin yang diberikan pun berkurang. Tahun lalu, penerbitan izin diberikan sebanyak 108, sedangkan tahun ini hanya 106 izin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie