Pasar laptop potensial, simak strategi Zyrexindo Mandiri (ZYRX) menggenjot penjualan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang periode Januari-September 2021. Produsen laptop merk Zyrex ini berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 132% per kuartal III-2021 menjadi Rp 416,2 miliar. 

Naiknya penjualan turut mengerek laba bersih ZYRX sebesar 34,5%, dari semula Rp 32,2 miliar menjadi Rp 43,3 miliar

Sekretaris Perusahaan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk Evan Jordan menyebut, moncernya kinerja ZYRX didorong oleh pertumbuhan penjualan dari semua segmen penjualan, baik kepada pihak konsumen, bisnis, maupun pemerintah. 


Sebagai satu-satunya merk perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) lokal yang masuk ke dalam ketiga segmen tersebut, ZYRX dinilai menikmati pertumbuhan yang signifikan di tahun ini.

Di segmen bisnis ke konsumen (B2C), ZYRX melihat adanya kebutuhan yang sangat besar  terhadap laptop untuk pelajar yang jumlahnya mencapai 45 juta orang. Oleh karena itu, ZYRX berfokus untuk menjual laptop untuk pelajar sekolah melalui jaringan distribusi yang dimiliki.

Baca Juga: Zyrexindo (ZYRX) targetkan penjualan melesat 190% hingga akhir tahun

Di segmen bisnis ke bisnis (B2B), ZYRX mendapatkan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, di mana pelanggan korporasi (corporate customer) ZYRX mulai dapat kembali melakukan ekspansi. Hal ini membuat ZYRX berhasil meningkatkan penjualan perangkat TIK seperti PC desktop, server, dual monitor, kiosk, hingga digital signage.

Di segmen bisnis ke pemerintah (B2G), ZYRX turut serta berpartisipasi dalam program digitalisasi pendidikan terbesar yang pernah ada di Indonesia. Pada bulan September 2021, Evan menyebut ZYRX telah menyelesaikan pengiriman sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 

 

ZYRX Chart by TradingView

“Kemudian, kami akan terus melakukan pengiriman di kuartal keempat tahun ini dengan nilai sekitar Rp200 miliar,” terang Evan kepada Kontan.co.id, Senin (8/11).

Untuk sisa akhir tahun ini, Evan menyebut ZYRX masih mengantongi kontrak penjualan dengan distributor untuk segmen B2C dan B2G. 

Selain itu, untuk mengantisipasi peningkatan penjualan di segmen B2B, akhir tahun ini ZYRX telah menyiapkan stok yang cukup. Hal ini untuk melayani pelanggan korporasi yang akan melakukan pembelanjaan akhir tahun.

Untuk tahun depan, ZYRX telah memiliki beberapa rencana untuk memaksimalkan kinerja. Beberapa rencana yang akan dilakukan adalah merilis laptop seri baru dengan design, spesifikasi, dan harga yang menarik.

“Kemudian, kami juga berencana untuk melakukan ekspansi kapasitas produksi menjadi 200.000 unit per bulan,” sambung dia.

ZYRX melihat, prospek industri komputer serta perangkat teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia masih sangat besar. Indonesia memiliki jumlah penduduk 270 juta, namun penetrasi komputer dan perangkat TIK di tanah air masih rendah.

Melihat potensi ini, ZYRX memiliki strategi khusus untuk mengerek penjualan, yaitu dengan menawarkan laptop dengan spesifikasi yang cukup untuk anak sekolah melakukan PJJ. Namun, laptop ini memiliki harga yang terjangkau, sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta.

Laptop tersebut didistribusikan melalui jaringan distributor di seluruh Indonesia yang juga menayangkan produk ZYRX di berbagai wadah e-commerce. Pembeli dapat melakukan pembayaran dengan program cicilan yang disediakan oleh e-commerce dan toko.

ZYRX memproyeksikan pada tutup buku tahun ini dapat membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 190% dibandingkan tahun lalu. Sebagai perbandingan, ZYRX mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 223,46 miliar di tahun lalu.

Selanjutnya: Zyrexindo (ZYRX) Kirim Laptop Pendidikan ke 8.000 Sekolah di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi