JAKARTA. Pada kuartal IV (Oktober-Desember) tahun ini, pasar notebook Indonesia diperkirakan menembus 1,4 juta unit. Hal ini ditegaskan oleh Asisten General Manager Toshiba Company System Singapura, Masanabu Honda, akhir pekan lalu. Kesempatan inilah yang diambil oleh Toshiba yang baru-baru ini menambah distributor resminya di Indonesia. “Karena Indonesia adalah negeri yang sangat luas, maka kami membutuhkan partner yang memiliki jaringan yang kuat di daerah, khususnya kota regional seperti Medan, Makasar dan Surabaya,” kata Masanabu. Untuk meningkatkan penetrasinya, pabrikan komputer asal Jepang itu juga berkomitmen menambah sercive centernya. Salah satu yang bisa diakses bagi konsumennya adalah Talk-2-Toshiba yang menyediakan akses melewati telepon, pesan singkat bahkan juga melewati internet. Meski tak memberikan perbandingan yang setara, namun pertumbuhan pasar notebook Indonesia menurut hitungan Toshiba tersebut sejalan dengan hitungan International Data Corporation (IDC) yang menunjukkan bahwa pertumbuhan notebook Indonesia naik lebih dari 40% dibandingkan tahun lalu. Tahun depan, IDC memprediksi adanya kenaikan pasar komputer jinjing hingga sekitar 6 juta unit. Pertumbuhan yang signifikan ini akan menjadikan Indonesia sebagai pasar notebook terbesar di Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan.
Kesempatan inilah yang diambil oleh Toshiba yang baru-baru ini menambah distributor resminya untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar notebook di Indonesia. “Karena Indonesia adalah negeri yang sangat luas, maka kami membutuhkan partner yang memiliki jaringan yang kuat di daerah, khususnya kota regional seperti Medan, Makasar dan Surabaya,” kata Masanabu pekan lalu.Untuk meningkatkan penetrasinya, pabrikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News