Pasar lelang beras diharapkan bantu petani



JAKARTA. Keuntungan dari gejolak harga beras selama ini selalu saja masuk dalam kantong pedagang. Para petani tidak pernah bisa menikmati kenaikan harga beras yang terus terjadi di pasar.

Untuk menembus masalah ini, pemerintah akan menggebrak dengan membuka pasar lelang beras di Pasar Induk Tana Tinggi Tanggerang. Rencananya sistem lelang beras tersebut akan mulai beroperasi antara bulan Maret atau April mendatang.

"Kami membuka pasar lelang ini untuk para petani, agar mereka mendapatkan harga yang lebih baik setiap waktu musim panen,"jelas Agus Direksi Pengelola Pasar Induk Tana Tinggi Tangerang.


Selain lelang beras melalui pasar murah, di Tangerang juga melakukan pengadaan resi gudang. Menurut Sekjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo, dengan pengadaan resi gudang tahun 2011 ini diharapkan mampu memotong para spekulan dibandingkan tahun lalu.

Khusus di wilayah Tangerang suplai pengadaan beras oleh Perum Bulog tahun ini menjadi 25.000 ton naik 7.000 ton dibandingkan tahun lalu. Stok beras yang masuk di gudang Tangerang selama ini didatangkan dari Serang, Lebak, Kerawang, dan Demak.

Menurut Hudaya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Banten, tahun ini resi gudang cukup satu saja, sama seperti tahun lalu yang ditempatkan di Lebak.

"Satu gudang saja sudah cukup, asalkan kapasitasnya 100.000 ton, dan tempatnya akan dibangun di wilayah Utara yaitu sentra beras Rangkas Bitung dan daerah Selatan, Tangerang-Serang,"jelas Hudaya. Ia juga menambahkan stok cadangan beras pemerintah hingga bulan Februari nanti, akan didapatkan dari beras impor sebanyak 105.000 ton di gudang Cikande Tangerang.

Pelaksanaan sistem lelang beras di pasar Tana Tinggi Tangerang nantinya diharapkan dapat membantu petani agar hasil panennya dapat dipasarkan dengan harga yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.