JAKARTA. Pasar pembiayaan tahun ini memang masih dibayangi lesunya permintaan. Untuk mengimbanginya, pemain multifinance pun mengencangkan ikat pinggang. Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance I Dewa Made Susila menyebut di tengah kelesuan pasar yang masih terjadi, besaran beban yang harus ditanggung idnustri pembiayaan justru terus membengkak. Misalnya saja dari gaji pegawai. Setiap tahun besaran upah minimum di seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan. Agar tak menggerus laba perusahaan, Adira Finance melakukan beberapa upaya untuk menekan pos beban lain. Diantaranya dengan berinvestasi di pengembangan teknologi.
Pasar lesu, Adira Finance pilih genjot efisiensi
JAKARTA. Pasar pembiayaan tahun ini memang masih dibayangi lesunya permintaan. Untuk mengimbanginya, pemain multifinance pun mengencangkan ikat pinggang. Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance I Dewa Made Susila menyebut di tengah kelesuan pasar yang masih terjadi, besaran beban yang harus ditanggung idnustri pembiayaan justru terus membengkak. Misalnya saja dari gaji pegawai. Setiap tahun besaran upah minimum di seluruh wilayah Indonesia mengalami kenaikan. Agar tak menggerus laba perusahaan, Adira Finance melakukan beberapa upaya untuk menekan pos beban lain. Diantaranya dengan berinvestasi di pengembangan teknologi.