JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance merevisi target pembiayaan tahun ini. Jika di awal tahun anak usaha Bank Danamon tersebut menetapkan pembiayaan Rp 13 triliun, memasuki paruh kedua 2012, patokan itu diturunkan menjadi Rp 12 triliun. Penyebabnya adalah bisnis pembiayaan kendaraan bekas yang suram. “Pasar kendaraan bekas khususnya mobil tak bergairah karena banyak konsumen yang memilih mengambil kredit kendaraan baru,” terang Hafid Hadeli, Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil. Kenapa konsumen lebih menyukai mobil baru, menurut pengamatan Hafid adalah karena harga mobil di tiap dealer berbeda-beda.
Pasar lesu, Adira Finance revisi target pembiayaan
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance merevisi target pembiayaan tahun ini. Jika di awal tahun anak usaha Bank Danamon tersebut menetapkan pembiayaan Rp 13 triliun, memasuki paruh kedua 2012, patokan itu diturunkan menjadi Rp 12 triliun. Penyebabnya adalah bisnis pembiayaan kendaraan bekas yang suram. “Pasar kendaraan bekas khususnya mobil tak bergairah karena banyak konsumen yang memilih mengambil kredit kendaraan baru,” terang Hafid Hadeli, Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil. Kenapa konsumen lebih menyukai mobil baru, menurut pengamatan Hafid adalah karena harga mobil di tiap dealer berbeda-beda.