Pasar Lesu, Bintraco Dharma Perkirakan Jual Sekitar 18.000 Unit Mobil Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan kinerja pasar kendaraan roda empat cukup berdampak terhadap kelangsungan bisnis emiten diler mobil, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (DRMA).

Seperti yang diketahui, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional menyusut 15% year on year (yoy) menjadi 710.408 unit pada Januari—Oktober 2024. Penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga berkurang 11,5% yoy menjadi 710.406 unit pada periode yang sama.

Investor Relations & Corporate Communications Bintraco Dharma Yosef mengatakan, penurunan penjualan mobil nasional turut mempengaruhi kinerja diler Nasmoco Toyota di bawah naungan CARS yang beroperasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dikutip dari materi paparan publik beberapa bulan lalu, CARS memiliki 24 diler Nasmoco Toyota di kedua provinsi tersebut.


Lantas, CARS melalui diler Nasmoco Toyota mencatatkan penjualan mobil sebanyak 13.190 unit per kuartal III-2024 atau berkurang 10% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Adapun model MPV dan LCGC masih mendominasi permintaan pelanggan di tahun 2024, terutama dari produk Kijang Innova,” ujar dia, Selasa (3/12).

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Cetak Pendapatan Rp 2,97 Triliun di Semester I-2024

Yosef menjelaskan, pelemahan pasar otomotif, termasuk penjualan mobil di diler Nasmoco Toyota, disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 4,95% yoy pada September 2024. Selain itu, Indonesia juga sempat mengalami deflasi dalam lima bulan beruntun pada Maret—Oktober 2024.

Belum lagi, Purchasing Manager Indeks (PMI) manufaktur Indonesia juga mengalami kontraksi di bawah level 50 yang diiringi oleh maraknya PHK di berbagai sektor industri sepanjang tahun ini.

“Berbagai data ekonomi tersebut memang mengakibatkan pelemahan dari sisi permintaan mobil, sehingga kami tetap mewaspadai dan memantau perkembangan di lapangan,” imbuh Yosef.

Sejalan dengan kondisi pasar yang lesu, Gaikindo memangkas target penjualan mobil nasional pada 2024 dari 1,1 juta unit menjadi hanya 850.000 unit. Setali tiga uang, CARS memperkirakan penjualan mobilnya tidak akan setinggi tahun lalu. Dalam hal ini, CARS menargetkan penjualan mobil sekitar 18.000 unit hingga akhir 2024, lebih rendah dibandingkan realisasi penjualan 2023 yakni 20.700 unit.

Terlepas dari itu, CARS bersama prinsipal terus gencar memasarkan mobil terbaik Toyota yang mana merek ini memimpin pasar otomotif nasional dengan pangsa pasar lebih dari 30%. Besarnya pangsa pasar tersebut membuat mobil-mobil Toyota mendapat kepercayaan tinggi dari para konsumen, sehingga pada akhirnya diler Nasmoco Toyota yang dikelola CARS akan tetap ramai.

Lebih lanjut, untuk menyambut akhir tahun 2024, CARS melalui Nasmoco Toyota menawarkan program Year End Sale (YES) berupa cashback puluhan juta rupiah, gratis perawatan body & paint, gratis asuransi, cicilan terjangkau, serta benefit lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Siapkan Capex Rp 60 Miliar-Rp 70 Miliar di 2024

Selanjutnya: Resmi Rebranding, Berikut Target dan Fokus Bisnis Bank SMBC Indonesia

Menarik Dibaca: 2 Resep Udang Saus Tiram ala Restoran Seafood Papan Atas, Bisa Ditiru di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati