JAKARTA. Lesunya pasar semen hingga kuartal III membuat emiten semen mulai tertekan. Rata-rata pada kuartal III emiten semen mengalami penurunan pendapatan maupun laba. Seperti, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat pendapatan menurun 12% menjadi RP 11,3 triliun dari Rp 12,8 triliun di periode sama tahun lalu. Sementara laba perusahaan juga menurun tipis 1,1% menjadi Rp 3,13 triliun dari Rp 3,17 triliun. Sekretaris perusahaan INTP Pigo Pramusakti mengatakan yang harus dipahami adalah kondisi pasar semen yang sedang over supply dengan tambahan enam pemain baru ke Indonesia. Selain itu penyerapan konsumsi ritel juga masih terbilang rendah padahal pendapatan didominasi dari pendapatan ritel mencapai 75%.
Pasar lesu, emiten semen tertekan pada kuartal III
JAKARTA. Lesunya pasar semen hingga kuartal III membuat emiten semen mulai tertekan. Rata-rata pada kuartal III emiten semen mengalami penurunan pendapatan maupun laba. Seperti, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat pendapatan menurun 12% menjadi RP 11,3 triliun dari Rp 12,8 triliun di periode sama tahun lalu. Sementara laba perusahaan juga menurun tipis 1,1% menjadi Rp 3,13 triliun dari Rp 3,17 triliun. Sekretaris perusahaan INTP Pigo Pramusakti mengatakan yang harus dipahami adalah kondisi pasar semen yang sedang over supply dengan tambahan enam pemain baru ke Indonesia. Selain itu penyerapan konsumsi ritel juga masih terbilang rendah padahal pendapatan didominasi dari pendapatan ritel mencapai 75%.