JAKARTA. Awan mendung menyelimuti industri multifinance. Kinerja perusahaan pembiayaan roda empat terseret oleh pelemahan industri otomotif nasional. Alhasil, nilai kredit yang dikucurkan oleh multifinance dalam dua bulan pertama tahun ini relatif turun ketimbang periode yang sama tahun lalu. Salah satu pelaku yang terkena imbas lesunya pasar otomotif adalah PT Astra Sedaya Finance. Kredit yang disalurkan multifinance milik Grup Astra ini di periode Januari-Februari 2015 turun 14%. Ini sejalan dengan penjualan otomotif yang terkoreksi 13% di periode itu. Sampai Februari 2015, jumlah kendaraan yang dibiayai Astra Sedaya mencapai 32.877 unit. "Sedangkan jumlah pembiayaan turun dari Rp 4,98 triliun menjadi Rp 4,31 triliun," ujar Jodjana Jody, Chief Executive Officer Astra Sedaya Finance, kemarin.
Pasar lesu, kredit mobil makin seret
JAKARTA. Awan mendung menyelimuti industri multifinance. Kinerja perusahaan pembiayaan roda empat terseret oleh pelemahan industri otomotif nasional. Alhasil, nilai kredit yang dikucurkan oleh multifinance dalam dua bulan pertama tahun ini relatif turun ketimbang periode yang sama tahun lalu. Salah satu pelaku yang terkena imbas lesunya pasar otomotif adalah PT Astra Sedaya Finance. Kredit yang disalurkan multifinance milik Grup Astra ini di periode Januari-Februari 2015 turun 14%. Ini sejalan dengan penjualan otomotif yang terkoreksi 13% di periode itu. Sampai Februari 2015, jumlah kendaraan yang dibiayai Astra Sedaya mencapai 32.877 unit. "Sedangkan jumlah pembiayaan turun dari Rp 4,98 triliun menjadi Rp 4,31 triliun," ujar Jodjana Jody, Chief Executive Officer Astra Sedaya Finance, kemarin.