KONTAN.CO.ID - Lesunya kondisi ekonomi juga berimbas pada industri karoseri. Direktur Teknik Laksana Bus Stefan Arman pun mengakui jika penjualan tahun lalu perusahaannya kurang baik. Beruntung, pada tahun 2017 ini, proyek pemerintah dan swasta berhasil mendongkrak penjualan perusahaan karoseri di Ungaran, Jawa Tengah ini. Stefan pun optimistis meningkatkan target penjualannya. "Tahun lalu sekitar 800 unit, sekarang kami targetkan bisa 1.100-1.200 unit," ujarnya, Selasa (12/9) di Ungaran, Jawa Tengah. Tahun ini, Laksana mengerjakan proyek bus pemerintah yakni Trans Jakarta. SebesarĀ 40% penjualan saat ini, berasal dari proyek pemerintahan. Yakni, karoseri tipe low entry sebanyak 260 unit rendah dengan merk Scania dan Mercedes Benz. "Harga pemasangan kisaran macam-macam kisarannya Rp 700 sampai Rp 800 juta," kata Alvin Amran, Direktur Keuangan Laksana Bus.
Pasar lesu, Laksana terdongkrak proyek pemerintah
KONTAN.CO.ID - Lesunya kondisi ekonomi juga berimbas pada industri karoseri. Direktur Teknik Laksana Bus Stefan Arman pun mengakui jika penjualan tahun lalu perusahaannya kurang baik. Beruntung, pada tahun 2017 ini, proyek pemerintah dan swasta berhasil mendongkrak penjualan perusahaan karoseri di Ungaran, Jawa Tengah ini. Stefan pun optimistis meningkatkan target penjualannya. "Tahun lalu sekitar 800 unit, sekarang kami targetkan bisa 1.100-1.200 unit," ujarnya, Selasa (12/9) di Ungaran, Jawa Tengah. Tahun ini, Laksana mengerjakan proyek bus pemerintah yakni Trans Jakarta. SebesarĀ 40% penjualan saat ini, berasal dari proyek pemerintahan. Yakni, karoseri tipe low entry sebanyak 260 unit rendah dengan merk Scania dan Mercedes Benz. "Harga pemasangan kisaran macam-macam kisarannya Rp 700 sampai Rp 800 juta," kata Alvin Amran, Direktur Keuangan Laksana Bus.