Pasar lesu, penjualan mobil MPV mewah melambat



JAKARTA. Penjualan mobil keluarga di segmen upper multi purposes vehicle (MPV) atau MPV kelas menengah melorot tajam sepanjang 2014. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sampai November 2014, penjualan mobil upper MPV turun 42,36% menjadi 6.548 unit.

Salah satu merek mobil upper MPV yang mencatat penurunan penjualan adalah Toyota Nav 1. Sepanjang Januari–November 2014, penjualan mobil ini hanya mencapai 514 unit, turun 81% ketimbang periode yang sama 2013 sebanyak 2.822 unit.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut, penjualan mobil jenis ini turun karena memang permintaan pasar sedang lesu. Ia memprediksi kondisi ini akan berlangsung hingga pertengahan 2015. "Penjualan baru membaik di semester II," katanya.


Penurunan penjualan mobil upper MPV juga dialami oleh mobil jenis Nissan Serena.  Penjualan mobil ini sepanjang Januari–November 2014 mengalami penurunan 55,97% menjadi 1.647 unit. Padahal periode yang sama 2013, penjualan Nissan Serena masih mencapai 3.741 unit.

Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menjelaskan, penurunan penjualan Serena terjadi karena imbas melorotnya permintaan mobil. "Tak hanya Serena, kompetitor terdekat kami juga turun," ungkapnya 

Selain itu, pembeli dari segmen mobil upper MPV ini merupakan kalangan terbatas. Adapun karakter konsumen dari segmen mobil ini adalah, membeli mobil saat produk baru diluncurkan.  Atas dasar inilah, Nissan berencana melakukan penyegaran terhadap mobil jenis Serenanya. "Kami berencana melakukan minor change untuk Serena," tambah Budi tanpa memerinci waktunya. Penjualan Mobil Upper MPV Januari-November 2013-2014 (unit)

Merek Jan-Nov 2014 Jan-Nov 2013
Nissan Serena 1,647 3.741
Mazda Biante 1.477 1.908
Toyota Alphard 1.147 909
Honda Odyssey 637     159
Toyota Nav1 514 2.822
Hyundai H1 416 540
Chrysler Dodge Journey 316     313
Sumber: Gaikindo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa