KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Realty melihat tantangan bisnis properti tahun ini masih berat. Selain pasar yang masih lesu, beberapa rencana peluncuran proyek yang ditargetkan tahun ini dipastikan akan mundur lantaran masih terkendala perizinan. Oleh karena itu, anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini memutuskan untuk merevisi target penjualan pemasaran atau marketing sales tahun ini. Semula, pengembang ini mematok marketing sales Rp 950 miliar. Tukijo, Direktur Utama Waskita Realty mengatakan, pihaknya akan menurunkan target menjadi Rp 850 miliar sampai akhir 2018. "Target turun karena, pertama, izin beberapa proyek yang rencananya diluncurkan tahun ini mundur. Ternyata yang kita perkirakan cepat justru mundur seperti di Jakarta dan Bekasi. Kedua, pasar properti masih lesu," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (4/9).
Pasar lesu, Waskita Realty turunkan target marketing sales
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Realty melihat tantangan bisnis properti tahun ini masih berat. Selain pasar yang masih lesu, beberapa rencana peluncuran proyek yang ditargetkan tahun ini dipastikan akan mundur lantaran masih terkendala perizinan. Oleh karena itu, anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini memutuskan untuk merevisi target penjualan pemasaran atau marketing sales tahun ini. Semula, pengembang ini mematok marketing sales Rp 950 miliar. Tukijo, Direktur Utama Waskita Realty mengatakan, pihaknya akan menurunkan target menjadi Rp 850 miliar sampai akhir 2018. "Target turun karena, pertama, izin beberapa proyek yang rencananya diluncurkan tahun ini mundur. Ternyata yang kita perkirakan cepat justru mundur seperti di Jakarta dan Bekasi. Kedua, pasar properti masih lesu," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (4/9).